Minggu lalu Ari ngasih tau saya kalo tanggal 14-15 Maret ini ada festival balon udara di Putrajaya, tepatnya di Monumen Alaf Baru Putrajaya. Karena inginnya hari Minggu itu di rumah dan beristirahat saja, jadi kami ke Putrajaya hari Sabtu kemarin.
Awalnya kami datang jam 10:30 pagi, tapi ternyata kami terlambat — balon udara sudah mengudara tadi pagi jam 7 dan kalo siang hari udah terlalu panas. Tetapi kami datang nggak sia-sia juga karena vendor makanan masih banyak dan karena lokasinya memang di ruang terbuka, kami bisa sekalian piknik 🙂
Salah satu vendor yang rame adalah giant bubbles; dengan biaya RM 5, pengunjung dapet satu wadah gelembung sabun plus tangkai bulatan untuk membuat gelembung sabun. Seru banget liat banyak anak-anak dan orang dewasa mainan gelembung sabun 😀
Selain tempat piknik, lokasi monumen Alaf Baru juga berada tepat di sebelah danau. Jadi pengunjung bisa piknik, tidur-tiduran di bawah pohon, berkeliling menyusuri danau naik sepeda sewaan, atau wisata danau menggunakan perahu. Panitia juga menyediakan atraksi menumpang helikopter dengan biaya RM 130 (?) untuk 5 menit menaiki helikopter dan berkeliling. Tapi tiketnya sudah habis, huhuhu.
Karena lapar, walopun belum jam makan siang, kami memutuskan beli paket sandwich; sandwich, salad kentang, telur, dan sosis.
Dan karena cuaca panas, apa yang lebih enak daripada es krim? 😀 Dan ada stand makanan yang menjual flower pot ice cream. Es krim di dalam pot bunga yang tampilannya bener-bener mirip seperti tanah, hahahaha.
Mirip banget sama tanah ya? Hahaha. Isinya itu sereal cornflakes, es krim vanilla, dan taburan biskuit Oreo yang dihancurin dan Milo bubuk. Manis dan dingin 😀
Pas jam makan siang, kami pulang karena cuaca makin panas. Tapi masih penasaran juga dengan balon udara, jadi Ari ngajakin balik ke lokasi saat sore hari.
Jadi nama acaranya itu Night Glow dan, errr, kami kira balon udaranya bakal terbang di langit… Dan ternyata nggak.
Jadi memang balon udaranya menyala dan mengikuti lagu, tapi tetep di darat, hahaha. Tapi tetap menyenangkan dan menghibur 🙂
Karena Wira udah ngantuk, kami bersiap pulang. Pas pulang, eh pas kembang api dinyalakan.
Semoga masih berkesempatan mengikuti festival balon udara tahun depan, dan datengnya pagi-pagi aja biar bisa liat balon udara mengudara, hihi.
Omong-omong, saya lagi mulai membiasakan menaruh watermark di foto-foto, dan ternyata hasilnya kok gede banget ya? Hahahaha. Saya edit di handphone saya, menggunakan aplikasi LINE Camera. Rasa-rasanya kalo di layar handphone lebih kecil dari benerannya, hahaha *ya iya lah Kap…*