Paling tidak, kita sudah berusaha untuk mengorangkan orang. Dalam bahasa Jawa, ada istilah “nguwongke wong”, atau memperlakukan manusia sebagaimana mestinya. Tantangan besar memang saat kita hanya melihat sedikit bagian dari orang lain itu, baik dalam bentuk gambar atau tulisan singkat. Tapi ingatlah selalu, bahwa ada jemari yang menulis dan nafas yang berhembus penuh harapan, bahkan di satu kata yang paling pendek pun: “Hai”.