Oke, akhirnya sempet juga import dan export foto-foto dari kamera ke laptop dan sekarang siap untuk nge-blog!
Hari Minggu kemarin (7 Juni) kami berkunjung ke Farm in The City yang berlokasi tepatnya di Seri Kembangan, 30 menit perjalanan menggunakan mobil dari Kuala Lumpur. Farm in The City ini seperti petting zoo — kebun binatang cilik yang hewan-hewannya dapat berinteraksi secara langsung dan diberi makan oleh pengunjung. Selain kebun binatang, mereka juga mempunyai tempat berjualan tanaman dan perlengkapan berkebun yang cukup lengkap.
Konsep Farm in The City ini adalah gabungan kebun binatang dan kebun tanaman. Karena ada kata “farm”, banyak hewan-hewan yang ada di kebun binatang ini merupakan hewan domestik dan bisa ditemukan di peternakan/pertanian — seperti ayam, kalkun, dan kambing. Tentu aja ada beberapa tambahan berupa iguana, biawak, dan ular piton ? Peternakannya seru banget ya kalo ada ular piton sepanjang 3 meter? Hahaha.
Seusai berkunjung, pengunjung anak-anak mendapatkan sertifikat (yang nanti nama dan tanggal berkunjung diisi sendiri) yang menyatakan bahwa si anak sudah mempelajari mengenai hewan-hewan di peternakan (plus biawak. Buaya. Iguana. Ular ?) Wira seneng banget di sana, terutama saat memberikan makan ikan koi. Sampe nangis-nangis pas diajak pulang ?
Harga tiket masuk sebesar RM 48 (dewasa) dan RM 38 (anak-anak di bawah 11 tahun). Tutup di hari Selasa.
4 responses to “Farm In The City!”
Aaak ntar kebayang kalo Makna insya Allah udah agak gedean terus diajak ke tempat-tempat seperti ini, it’d be fun XD
Anyway mbak:
Saya dulu juga begini sampai akhirnya screw it, pake dropbox auto sync aja, tiap snap photo lalu ketemu wifi, langsung di-sync ke dropbox lalu muncul di pc. Biar ukurannya ngga mbludak, dikecilin pake JPEGmini. Lengkapnya: http://fikrirasyid.com/ditching-iphoto-and-moving-all-photos-to-dropbox/ ((malah jadi promo)) XD
Aku pake kamera DSLR, Fik ? Kalo foto dari hape, udah otomatis sync sama Google Photos ?
Oh pantes ? Google Photos ini kayanya keren, tapi agak ragu make karena sejarah Google nutup layanan mereka yang bukan core business. Jadi pake Dropbox deh ?
Untuk backup foto, ternyata ini salah satu fitur jagoannya Google ? G+ masih bertahan karena para penggunanya pake itu buat backup ?