

Akhir-akhir ini, selera saya sedang bergeser ke murder mystery. Ya sebenernya memang ini genre favorit sih, tapi rasa-rasanya makin banyak seri murder mystery di luar sana, dan saya sama sekali ga keberatan, hahah. BTW, tulisan Bahas Buku ini saya copy-paste dari feed Threads saya. Saya juga sekarang memutuskan untuk menyebutnya “Bahas Buku” ketimbang “Review” karena… Saya nggak tau gimana cara review buku. “Review” buku ala saya adalah, “ini buku bikin gw nangis sampe jongkok dan asam lambung naik. 100/100 recommended.” Mengingat review saya lebih mirip celetukan ketimbang review beneran, jadi lebih baik nulisnya ya ngebahas aja dari perspektif pribadi saya ya.
Ini salah satu buku yang terakhir saya selesaikan. Genre murder mystery-cozy mystery, judul “The Maid” oleh Nita Prose.
Saat baca blurb-nya, saya sempet keinget sama potongan adegan cerita murder mystery juga (Agatha Christie?) yang intinya, “nggak ada yang merhatiin pekerja di hotel. Mereka bebas keluar masuk tanpa menarik perhatian.”
Saya sendiri suka dengan karakter-karakter yang kurang menonjol. Bukan yang wow banget, tipe “kamulah Yang Terpilih”/The Chosen One. Karakter yang seperti orang-orang yang kita temuin di jalan, angkot, bis. Dan novel ini bercerita tentang seorang staf housekeeping di sebuah hotel butik — yang ga sengaja terlibat kasus.
Yang berkesan buat saya adalah karakter utama. Ini gambaran kasar ya: Rasanya seperti membaca “Forrest Gump” dengan setting housekeeping hotel. Si karakter, Molly, bisa dilihat sebagai karakter neurodivergent. Ini yang saya kagum dari penulisnya: Nggak perlu ditulis gamblang, tapi dari pembawaan Molly, pembaca tau kalo dia neurodivergent.
Untuk yang suka novel dengan penuh aksi dan kejar-kejaran waktu (misal, karya-karyanya Dan Brown,) MUNGKIN novel ini bukan novel yang cocok (kecuali kalo lagi nyari tema baru ya 😄) Novel ini fokusnya berat di… Bersih-bersih. Saya suka beberes, jadi happy betul saya baca rutinitas Molly beberes kamar-kamar hotel, hahahahah. Baca ini jadi pengen ikut beberes juga.
“The Maid” ini berseri. “The Maid”, “The Mystery Guest” (ini juga bagus!), dan “The Mistletoe Mystery”. Tahun ini kabarnya akan rilis “The Maid’s Secret” — ini udah, BTW. Kemarin jalan-jalan di Suria KLCC dan melewati Kinokuniya, ngeliat buku ini satu tampak di etalase.
Saya sempet liat komentarnya si penulis, Nita Prose, mengenai motivasi dia nulis ini. Dia cerita kalo satu hari, dia masuk ke kamar hotel dia karena kelupaan barang. Pas masuk kamar, dia dan staf housekeeping sama-sama kaget karena dia ga nyangka staf udah di situ dan staf juga kaget dia mendadak nongol 😆 Dari situ dia berpikir, “staf hotel ini pasti tau banyak soal saya, dari barang-barang dan sampah saya. Tapi, apakah saya pernah meluangkan waktu untuk tahu siapa mereka?”
Karena itu lah dia nulis novel dengan karakter staf housekeeping hotel, menggambarkan mereka lebih dari hanya “seorang staf housekeeping”, tapi juga hidup sehari-hari mereka. Temen-temen yang suka ngobrol sama staf, penjual makanan keliling, tukang parkir, dll, mungkin akan tertarik dengan novel ini 😄