Category: Friends and Family
Tales and stories about my family and friends. Pretty normal, but can be pretty weird too.
-
Rey dan Tantrum
Jadi orang tua itu ya, kadang mau dibilang “ilmu”nya udah banyak juga tetep aja kelewat satu-dua hal. “Orang tua musti lembut,” “hukuman itu nggak efektif. Gunakan positive reinforcement dan negative reinforcement.” Semacam itu lah. Rey ini mulai memasuki usia dua tahun, dan seperti banyak tulisan mengenai perkembangan anak, ada yang namanya “Terrible Two” — yang sering diperhalus menjadi… Continue reading
-
Melukis Pagi
Tau kan, saat-saat ketika lagi sarapan. Kok ya damai sekali rasanya. Bisa makan roti, minum kopi. Tenang sekali rasanya. Nggak ada suara sekali rasany– Lalu panik. Nggak ada suara. NGGAK ADA SUARA. Hidup bersama balita, “nggak ada suara” itu artinya “Siaga Satu. Siap Sedia Kotak P3K, lakban, alat pemadam api ringan, obat-obatan, dan senter.” Setengah… Continue reading
-
Rey dan Makanan
Kemarin, pulang jemput Wira. Sebelum ke rumah, belanja sayur dulu untuk capcay makan malam. Sampe rumah, ternyata Rey sama Ari udah pulang. Masuk rumah kan. “Assalamualaikuuum!” Rey lari-lari mendekat, “MAAAAAAAH! MAAAAAH! MMMMAAAAAAHHHHHHH!” Ari ngomong, “waaah, kangen ibu yaaa?” “Nggak, nggak kangen aku kok.” “Hah masa sih Sayang?” “Itu anaknya liat tas belanja. Dia minta makan.”… Continue reading
-
Rey dan Kuala Lumpur Bird Park
Salah satu hewan yang pertama menarik perhatian Rey adalah burung. “Bish!” katanya. “Bird, dek.” “Bish!” “Bird.” “BIIIISSSSHHHHHHH!” … … Ini persis ketika gw sama Wira (saat itu usia 2 tahun) gontok-gontokan soal warna hijau dan kuning (“Ini warna kuning, nak…” “IJO!” “KONEEEENGGGG!” “HEJOOOOOO!”) Kalo berangkat sekolah naik LRT, kami selalu melewati jembatan penyeberangan yang banyak… Continue reading
-
Kap’s Brain Fart 10:42 PM
Waktu gw lahiran anak-anak, nyokap bilang ke gw kalo, “Ari harus ada mendampingi kamu.” Banyak dokter obgyn yang juga berprinsip sama, bahwa ayah harus ada saat ibu melahirkan supaya “lebih menghargai si ibu” (walopun otak riwil gw berkata, “so basically most men will respect women when the women went through heavy labor between life and… Continue reading