Sebenernya saya udah lama pengen nulis ini, tapi saya terlalu malas *errrr* dan karena semalem sempet kultweet soal sheetmask, saya ngerasa enakan nulis di blog juga karena ga ada batasan huruf, hahaha. Semoga cukup membantu sih ya.
Jadi saya ini tergabung ke grup WhatsApp #buibuksocmed. Singkatnya, isinya ini ya para ibu/emak yang rata-rata lumayan aktif di jaringan sosial seperti Twitter atau Instagram. Sebenernya sih isi grupnya juga bukan hal yang serius-serius amat ya. Obrolan khas emak-emak macem, “wadoh, anak gw mau mulai makan nih abis ASI eksklusif! Menunya apa ya?” sampe bagi-bagi bokep support group karena ya… Tahu lah, rasanya jadi seorang ibu dengan anak.
Nah, kalo ga salah sih 2-3 hari lalu, ada yang nanya-nanya soal perawatan kulit di grup. Kebetulan di grup #buibuksocmed itu juga ada beberapa praktisi medis dan dermatologis *hormat ke teh Uci* Jadi lah ya sekalian nanya-nanya. Salah satu topik perawatan kulit yang heboooh banget diobrolin adalah 10-Step Korean Skincare yang tersohor itu. Pertimbangan utama dalam perawatan kulit yang (berkesan) seabrek itu adalah masalah waktu. Ya namanya juga emak-emak ya. Istri sekaligus ibu. Ngurus rumah ya iya, kerja kantoran ya iya, ngurus suami ya iya, ngurus anak ya iya. Sempet banget sis buat ngurus kulit?
Nah, itu yang ditekankan: HARUS SEMPET. Nggak harus 10-Step Korean Skincare juga. Yang penting kulit itu bersih dan lembab. Abis ya kalo bukan kita sendiri yang ngerawat, siapa lagi? Kunjungan ke dermatologis juga memakan biaya yang nggak sedikit.
Saya sendiri udah pernah menjalankan 10-Step Korean Skincare ini sebelum saya hamil. Pagi dan malam. Nah, saya musti bilang karena kondisi saya sebagai SAHM (Stay At Home Mom) dan 100% ibu rumah tangga, waktu saya terbilang SANGAT lowong. Jadi untuk temen-temen yang pengen ikutan 10-Step Korean Skincare ini, mohon untuk waktu bisa disesuaikan ya.
Hasilnya? Saya suka. Suka sekali. Kulit saya jadi lembab dan nyaman saat menggunakan make-up; bahkan saya nggak perlu heboh pake CC cream, primer, foundation, concealer nganu segala macem tebel-tebel karena kulit saya sudah mendingan dan produk make-up yang saya pake juga tahan lama menempel di kulit.
Lalu… Saya hamil, hahaha.
Nah, ini nih yang jadi pertimbangan saya. Apakah 10-Step Korean Skincare masih musti saya jalani?
Nggak juga. Buat saya.
Tapi saya masih berpegang teguh dengan prinsip bahwa kulit HARUS bersih dan lembab.
Jadi kalo ada pertanyaan, “saya membersihkan muka dengan milk cleanser dan toner lalu pake moisturizer aja, itu boleh ga?” Lho ya boleh banget. Yang penting proses bersihin mukanya itu telaten, ga asal gebyur air. Pastiin sisa-sisa make-up di muka udah ilang.
Ketika saya sudah positif hamil, saya langsung razia produk skincare saya. Dan berikut adalah kriterianya:
- Tidak berbau menyengat/mengganggu. Karena hidung ibu hamil itu macam mutant. Ga asik kalo ngoles pelembab kulit musti pake acara muntah.
- Tidak mengandung bahan-bahan yang masuk kategori X menurut FDA (Food and Drugs Association — lembaga BPOM-nya Amerika), yaitu: Salicylic (BHA), Retinol dan turunan vitamin A, Benzoil Peroksida, dan Hidroquinon. Kandungan aktif seperti Arbutin dan Kojic Acid juga sebaiknya dihindari.
“Wah, itu ada di apa aja, Kap?“
Salicylic dan benzoil peroksida (benzoyl peroxide) itu biasanya ada di produk anti jerawat. Retinol, BHA, dan Arbutin biasanya ada di produk anti keriput.
Jadi intinya, ada dua tipe produk yang sebaiknya dihindari untuk digunakan saat hamil dan menyusui: Anti-jerawat dan anti-keriput.
“Wah, tapi ini gw lagi hamil terus jerawatan karena hormon. Gimana nih?“
Nah, jerawat karena hormon saat hamil itu BIASA BANGET. Dan biasanya berhenti di trimester 2. Kalaupun jerawat masih membandel selama kehamilan, cara pencegahannya adalah dengan, iya, menjaga kelembaban kulit.
“Tapi katanya produk perawatan kulit gitu rata-rata aman…“
Itu dia. Karena produk perawatan kulit ini kan jenisnya topikal ya. Jadi hanya di satu area tertentu, yaitu wajah — dan harusnya sih nggak mempengaruhi area tubuh lain. Beda cerita kalo sistemik seperti makanan dan/atau obat yang musti kita telan dan minum. Itu masuk ke pembuluh darah dan berpengaruh banget ke janin.
Tapi, apabila sebuah zat sudah masuk ke kategori X menurut FDA, berarti kandungan itu sudah dites ke ibu hamil dan memang menunjukkan reaksi yang nyata di janin. Jadi bagusnya ya kita jaga-jaga.
Nah, ini saya pengen berbagi sedikit mengenai produk yang saya pake selama saya hamil ini. Tolong diingat ini bukan tulisan berbayar ya, ini memang saya ingin berbagi ilmu saja, semoga berguna.
Untuk pembersih wajah, saya menggunakan Cetaphil.
Sebenernya untuk double cleansing (bersihin wajah dua kali), saya menggunakan produk Biore Oil Cleanser, tapi saya nggak tunjukin di sini karena ya saya ini double cleansing hanya ketika saya pake make-up yang mana itu jarang, hahaha.
Untuk oil cleansing, biasanya banyak keluhan, “gw pake oil cleanser malah jerawatan tuh!” Karena: a. Bersihinnya nggak telaten, dan b. Nggak dilanjutin dengan facial wash.
“Lho, emang ngaruh ya?“
Bangeeet!
Buat apa sih oil cleanser? Banyak produk make-up kita yang sifatnya waterproof/tahan air. Dari BB cream, sunblock, maskara, sampe eyeliner. Oil cleanser ini bisa mengangkat make-up tahan air itu dengan lebih efektif, lebih bersih, dan lebih lembut dibandingin ngusrek mata pake tisu dibanjur air sampe iritasi.
Setelah mengusap muka dengan oil cleanser sampe make-up keangkat semua, saya biasanya ambil tisu bayi (karena nggak terlalu tajam kandungannya buat saya) lalu saya lap muka saya pake tisu bayi itu. Nah, setelahnya, saya ambil sedikit sabun cuci muka — Cetaphil — lalu saya usapkan ke wajah sampe berbusa sedikit (sebenernya bukan busa sih ya, tapi ya keliatan lah mirip-mirip busa gitu, hahaha) untuk mengangkat sisa oil cleanser. Lalu saya ambil spons kecil khusus muka, dan saya bersihkan muka saya sambil dibasuh air. Spons itu juga berfungsi sebagai scrub/exfoliate kulit saya.
Jadi inget yaa, jangan setelah pake oil cleanser langsung ditinggal tidur. Itu minyaknya masih numpuk di muka itu. Ya kalo dibiarin semaleman ya pasti jerawatan.
“Duh, Cetaphil itu mahal jeh Kap…“
Iya, hahaha. Saya juga ga yakin bakal beli lagi kecuali dikasih, huhuhuhu. Tapi ya gapapa, sabun cuci muka yang murah, bagus, dan cocok untuk bumil dan busui di luar sana banyak kok. Sedikit tips, coba cari yang untuk kulit sensitif. Biasanya cocok. Sekali lagi, hindari produk anti-jerawat yaa.
Berikutnya, pelembab.
Saya menggunakan Nivea Pure & Natural.
Kenapa Nivea? Soalnya Kapkap bocahe drugstore. Alias saya mah nyarinya yang murmer aja deh, hahaha.
Nah, kulit saya ini kan kombinasi-berminyak ya. Pas hamil, alamakjang, mbladus nggak karuan *kraying* Kebetulan Nivea Pure & Natural ini emang udah saya pake dari jaman saya belum hamil dan cocok di saya. Buat yang kulitnya kombinasi-berminyak dan berminyak, saya sarankan untuk mencari produk pelembab yang water-based.
“Lho, apa bedanya? Moisturizer bukannya sama ya di mana-mana?“
Nggak.
Ada jenis krim dan ada jenis lotion.
Ada oil-based, ada water-based.
Bedainnya gimana?
Dari jenis kulit.
Kulit kering dan normal biasanya direkomendasikan untuk menggunakan pelembab yang oil-based dan krim. Kenapa krim? Karena krim lebih kaya kandungannya.
Kulit kombinasi-berminyak dan berminyak biasanya direkomendasikan untuk menggunakan pelembab yang water-based dan lotion. Karena kandungannya lebih ringan dan nggak ‘berat’ buat kulit apalagi menutup pori-pori dan menambah sebum/zat minyak di muka.
“Lho, Kap, kamu katanya kulitnya kombinasi-berminyak, tapi itu kok pake krim di foto?“
Nah, krim Nivea Pure & Natural ini memang water-based, dan jujur aja, krimnya ini… Apa ya, maghtegh (eh apa sih bahasa Indonesianya itu…) itu lah, pekat, jadi emang sebaiknya jangan dipake terlalu banyak, hahaha. Saya makenya tipis-tipis aja udah cukup banget.
Nah, untuk pelembab nih yaa… Kan BUANYAK banget tuh produk pemutih/whitening di Indonesia ya. Buat bumil dan busui, harap jangan tergoda ya; apalagi yang kulitnya kombinasi-berminyak (dan ga cuma buat bumil dan busui aja) karena produk whitening itu fungsinya meningkatkan kelenjar minyak supaya kulit ga kusam dan bersisik. Ketemu sama kulit berminyak? Tambang minyak kitah, huhuhu.
Untuk sheetmask, nah ini dia…
Ini berhubungan dengan kultweet saya panjang lebar semalem.
Bersama @buibuksocmed ikutan #7HariPakaiSheetMask ? Demi kulit kinclong ??
— Nindya (@kapkapsaja) November 9, 2016
Jadi sheetmask itu apaan sih? Sheetmask adalah masker berbentuk lapisan tipis dari kain yang dibanjiri dengan essence perawatan kulit muka. Kasarnya, kalo pengen melembabkan muka ga mau repot pake pelembab ina inu ina inu, pake sheetmask aja udah cukup. Buat saya pribadi, sheetmask itu seperti P3K untuk kulit.
Sepulang mudik kemarin, kulit muka saya itu stres berat. Udah lah ya hamil, capek, kurang maksimal pula ngerawat kulit karena bawaan terbatas. Jadi lah itu jerawat nongol tuing tuing tiga biji, huh.
Begitu saya pulang, besoknya saya langsung merawat muka dengan menggunakan pelembab dan sheetmask teh hijau/green tea. Alhamdulillah, jerawat langsung kempes.
Masker itu ada dua tipe: Sheetmask dan clay mask. Clay mask ini tergolong umum ditemukan di supermarket Indonesia. Masker wajah seperti Mustika Ratu Bengkoang itu masuk ke kategori clay mask. Bisa digunakan seminggu sekali.
Sedangkan sheetmask ini tren yang baru tahun-tahun ini masuk ke Indonesia. Harganya cukup mahal, tapi ya karena memang kandungannya sangat terkonsentrat dan melembabkan secara instan. Nah, sheetmask ini bisa digunakan secara harian — bahkan ya penggiat kecantikan di Korea itu ya pake sheetmask setiap hari makanya kulitnya kinclong semua gitu.
BTW, Wira paling sebel kalo saya udah pake clay mask soalnya saya jadi nggak bisa ngomong begitu masker mengering. Sering banget saya diomelin dia, “IBU NGAPAIN SIH PAKE MASKER YANG GITU! AKU MAU NGOBROL SAMA IBU KAN JADI SUSAAAH, ABISNYA IBU NGGAK BISA NGOMOOOONG!” #ngeeeng
Saat ini, saya sedang menggunakan sheetmask Sophie Monk dan My Beauty Diary. Aslinya saya ini hanya mengincar MBD, tapi merek ini sempet menghilang beberapa bulan di Kuala Lumpur. Akhirnya saya kepaksa deh beli Sophie Monk. Nggak lama, eh MBD nongol, hohoho~ Saya sendiri juga penasaran sama Innisfree. Insya Allah nanti lah ya, ketika stok MBD saya udah abis.
Berapa lama sih menggunakan sheetmask ini dalam sekali pakai? Sebenernya 15-20 menit itu cukup banget. Tapi saya suka ketiduran. Jadi iya, kadang semaleman juga pernah, wahahaha. Ya sebenernya gapapa juga, karena kandungan essence-nya menyerap lebih baik. Tapi ya memang jangan ditiru deh.
Lalu, sheetmask yang seperti apa yang cocok? Nah ya sama seperti memilih prduk kulit lainnya. Kenali kulit sendiri dulu. Karena kulit saya ini kombinasi-berminyak dan saya sedang hamil, jadi saya memilih produk yang ‘normal’ seperti green tea dan aloe vera yang sifatnya moisturizing dan hydrating. Yang whitening, anti-wrinkle segala macem jauh-jauh dulu deh, huhuhu.
Nah, untuk bagian ini, saya mau menjelaskan panjang lebar ya.
Kandungan sheetmask, walaupun intinya ini isinya sama saja dengan essence, secara umum JAUH LEBIH AMAN dibandingkan dengan essence, serum, dan lain-lainnya karena kandungan aktif di essence dan serum itu jauh lebih banyak dibanding sheetmask. Ini saya nggak bisa tekankan lebih keras lagi: Jadilah konsumen yang cerdas. Selalu, selalu, selalu baca kandungan bahan baku. Apabila ada yang dirasakan kurang nyaman, tanyakan ke pihak produsen atau staf CS. Rajin Google. Tanyakan ke teman yang lebih tahu. Kalau masih dirasa nggak yakin atau nggak sreg, nggak apa-apa untuk menghentikan pemakaian.
Nah, sebagai referensi, bisa melihat artikel blog ini: NEW MOMMY BEAUTY: WHAT SKIN CARE INGREDIENTS TO AVOID WHILE PREGNANT (OR BREASTFEEDING)
Dan ingat, penulisnya sendiri menyatakan:
Personally, I am going the conservative route and avoiding ingredients that have not been proven to be safe in pregnancy. You can decide for yourself (in conjunction with your OB or dermatologist) how conservative you want to be regarding ingredients.
Jadi memang ada beberapa bahan yang dianggap “meragukan” atau masuk kategori C menurut FDA (alias belum pernah diuji secara klinis ke ibu hamil dan belum pernah ada laporan apapun mengenai gangguan kesehatan pada janin) tapi selalu ada di produk kulit. Misalnya:
Hyaluronic Acid…
Hyaluronic acid is basically the same thing as Sodium Hyaluronate. I can’t figure out how this became an ingredient that is sometimes on no-no lists, because not only does your body already make a ton of it, but is a big molecule. Huge. It is so large that it just hangs out in the spot where it is made, much to large to get into cells, to pass through membranes or travel to other locations.
Dan, Citric Acid.
You likely expose yourself to more Citric Acid in one glass of OJ than you would in a year of using such a product. I avoided it in my first 2 trimesters, but lightened up in my third trimester when I realized I was being a bit silly.
Citric acid itu mudah banget didapatkan di… Jus jeruk.
Jadi kalau memang nggak yakin, nggak apa-apa untuk konsultasi dengan dokter kandungan atau dokter kulit.
Nah, masih soal kandungan ya. Selain kandungan kategori X yang saya sebut di atas yang sebaiknya dihindari, ada juga beberapa kandungan yang juga sebaiknya dihindari dan industri kecantikan pun mulai menghindarinya, yaitu paraben, mineral oils, dan pewangi buatan.
Paraben itu apa sih? Paraben adalah salah satu zat aditif/tambahan untuk mengawetkan produk yang kita gunakan. Nah, masalahnya, paraben ini meninggalkan residu di badan yang cukup sulit atau cukup lama dikeluarkan tubuh. Takutnya, residu ini mengakibatkan efek samping yang kita nggak inginkan. Saya perhatikan, makin banyak produk kecantikan yang mulai meninggalkan paraben sebagai salah satu bahan bakunya. Sayangnya, untuk produk lokal Indonesia masih belum banyak yang seperti itu — apalagi dari para pemain besar. Semoga saja makin banyak produk kecantikan yang bebas paraben ya.
Karena topik soal paraben, nah, ini masker tidur (sleeping mask) saya.
“HWADUH KAAAP, SLEEPING MASK ITU APA LAGIIIIIII?“
Hahaha, ruwet ya? Iya, saya juga awalnya bingung.
Tapi sleeping mask ini saya jadikan alternatif krim malam saya sebelum tidur.
Jadi sleeping mask ini lebih mirip krim/lotion yang bertindak seperti masker tapi bisa kita bawa tidur dan nggak perlu langsung dicuci dengan air. Baru basuh muka di pagi harinya.
“Lho itu kok buat dry skin, Kap?“
Nah ini dia enaknya perawatan kulit yang udah paham kulit butuhnya apa dan mengakalinya, ehe ehe *sombong deh Kapkaaap*
Karena saya tidur di ruangan ber-AC, kelembaban kulit saya juga mudah hilang. Padahal kulit saya kombinasi. Nggak enak lho, kulit kombinasi-berminyak tapi kering. Bersisik nganu gimanaa gitu. Nah, sleeping mask yang ini, karena kandungannya super kaya dan ditujukan untuk kulit kering, jadi saya jadikan aja alternatif krim malam saya yang sebelumnya itu L’Oreal yang mengandung Retinol yang terpaksa saya cuti pake, hahaha.
Jadi untuk saya, saya pakenya sedikiiit aja. Itu udah cukup banget. Plus baunya enak, bau melon, hahaha.
Nah, yang saya suka dari produk ini adalah bebas paraben.
Tujuan saya perawatan kulit selama hamil itu ya seperti yang saya bilang di atas: Kulit bersih DAN lembab. 10-Step Korean Skincare dari 10 langkah itu saya pangkas jadi… Hmmm, 3? 4? Ini kalo pagi:
- Face cleansing
- Serum
- Sheetmask
- Moisturizer
Ini kalo malem:
- Face cleansing
- Serum (kalo inget dan kalo rajin, ehuehehe)
- Sleeping mask/sheetmask (tergantung pengen yang mana)
Alhamdulillah sejauh ini kulit saya makin membaik, nggak stres, dan saya juga menikmati setiap step perawatan yang saya lakukan.
Apakah saya jadi boros, terus penasaran gonta-ganti produk perawatan kulit?
Lucunya, malah nggak lho.
Sejak saya belajar soal perawatan kulit, saya jadi paham betul jenis kulit saya itu gimana dan butuhnya apa. Saya malah jadi lebih riwil kalo udah ada godaan beli produk perawatan kulit baru. “Itu bener cocok buat gw? Itu kandungannya apa? Fungsinya apa?” Saya jadi lebih kritis untuk masalah produk perawatan kulit, dan itu menolong saya (dan dompet saya) banget, hahaha.
Buat yang baru mulai belajar merawat kulit, saya mohon jangan kalap. Kayanya woelah semuaaaa mau dibeli. Kalo bisa sak toko The Body Shop atau Innisfree diborong semua. Inget kuncinya: Kenali kulit dan kebutuhan kulit. Dari situ, pelan-pelan dilihat produk yang ada di pasaran itu apa aja dan seperti apa klaimnya. Produk mahal memang biasanya bagus, tapi produk dengan harga terjangkau seperti produk drugstore dan lokal pun nggak kalah bagusnya. Nggak usah malu. Malah beberapa toko dan online shop menawarkan produk sampel yang bisa kita coba. Kalo ternyata cocok, bisa beli produknya. Kalo nggak, ya nggak apa-apa. Yang penting kan cantik bareng-bareng toh?
Jadi, nggak usah takut ya para ibu-ibu hamil dan ibu-ibu menyusui cantik dalam urusan merawat muka. Selama kita selalu bijak memilih produk, tau jenis kulit kita, dan paham kandungan (jangan takut dan jangan jiper membaca kandungan zat yaa! Berguna sekali lho!), Insya Allah kita aman dan malah bisa berbagi informasi berguna buat sesama teman dan bahkan anak-anak kita.
Dan jangan lupa, rutin minum air supaya nggak dehidrasi ya.
48 responses to “Perawatan Kulit Untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui”
Aku belim nikah, belum hamil dan belum punya anak. Tapi postingan ini bermanfaat bangeeettt. Bener deh harus kenal dulu jenis kulit kita, Aku juga sebenernya pengen ikutan 10 step tapi kulitku gak bisa terlalu banyak terima skincare skincare betumpuk T.T
Waduh, terima kasiih ?? Amiin, semoga bisa membantu. Yang penting kulit terawat dan bersih ya ?
Mbaak.. serumnya pake apa? Blh sebut merk nya aj ? Hehe
Saya pake serum Fresh Sparkling Apple Pore serum dari SkinFood, kak. Soalnya kulit saya itu kombinasi – berminyak, jadi perlu mengontrol sebum. Cuma… Sebenernya saya udah ragu dari awal hamil, karena saya ga tau sama sekali isi kandungannya apa, huhuhu. Jadi selama hamil ini saya kadang pake tapi seringnya nggak pake. Nah, ini saya lagi tertarik sama serum Innisfree yang Green Tea Serum. Saya cobain sampelnya, kok ya Alhamdulillah cocok dan pas saya cek kandungannya juga aman untuk bumil. Ini berniat pengen beli yang Innisfree nih, hahaha.
Saya juga pakai serum innisfree green tea seed serum, dan lagi hamil 7week. Essensenya pakai SK ii FTE. Tapi facial foam dan pelembabnya baru akan ganti cetaphil nih (sebelumnya innisfree juga)
Halo kak, mau tanya sleeping mask honey dew freeman itu bisa dibeli di mana ya? Thank you?
Di Guardian, kak ?
Nice sharing kak, kak mau tanya kalo lagi Hamil tetep gunain SKII untuk FTE dan aura essence aman gak sih? Makasih kak kap?
Terima kasiih ?? Kalo merek, saya kurang tau ya, tapi yang penting kandungannya. Kalo di produk yang kita pake ada kandungan yang sebaiknya dihindari, sebaiknya jangan dipake dulu ? Coba tanya ke staf penjualan mengenai kandungan produknya ?
Hai kak kap,mau tanya kalo lagi Hamil tetep pake FTE sma serum auranya SKII aman gak sih kak?makasih kak
Coba tanyain ke staf penjualan SKII, kak Putri. Atau di-Google di website mereka. Kalo nggak ada kandungan yang sebaiknya dihindari, Insya Allah aman ?
Okay kak kap, terimakasih??
Ternyata ada turunan dari paraben kak kap setelah digoogling, yakni methylparaben … huhuhuhu
Hallo, kak. Aku Neni dan aku lagi hamil 10 minggu, nih. Kebetulan aku dari sebelum nikah pake innisfree greentea seed set dari mulai cleansing foam sampe serumnya dan alhamdulillah cocokkk. Tapi semenjak hamil aku rada rada ngeri gitu makeknya karena denger dari yang udah udah katanya lagi hamil jangan skincare-an, bahaya lah apa lah. Tabi baca di cover product innisfreenya katanya 5free system gitu, itu beneran aman ngga sih kak buat bumil? Aku sebenernya ada dokter kulit tapi karna udah pindah kota jadi gabisa konsul lagi dan aku gak punya kontaknya, tiap konsul obgyn juga lupa nanya mulu-_- haih maaf ya kak jadi panjang begini:”)
*sambil ngarep mudah mudahan dibaca karena ini postingan kapan dan aku baru komen kapan:”’)
Hai kak Neni! Waaa, Alhamdulillah. Selamat ya untuk kehamilannya! Semoga sehat terus, hepi terus, dan dimudahkan segala-galanya. Amin! Untuk Innisfree yang greentea, Insya Allah aman, kak. Akupun pake itu sampe sekarang (menyusui, bayi usia 9 bulan). Udah aku crosscheck semua bahan yang dipake di lini greentea (dan aku pake serum, essence, dan lotion-nya), Insya Allah semuanya aman jaya. Yang sebaiknya dihindari itu asam salisilat (salicylic acid — biasanya ada di produk anti jerawat), produk turunan vitamin A (retinoid, retinol — biasanya ada di produk anti-ageing/anti penuaan), dan AHA/BHA (biasanya ada di produk pemutih/skin whitening.) Kalo lini greentea, fungsinya hanya melembabkan dan mengontrol kadar minyak, jadi aman. Semoga menjawab dan bisa menenangkan hati dan pikiran ya kak. Emang kalo hamil kayanya apa-apa teh susah kayanya semua ga boleh gitu ? Semangat ya kak. Sehat selaluuuuu.
kakak.. kalo semua masker freeman kira2 boleh gak kak.. soalnya aku beli yang model clay mask . aku lagi hamil 8 bulan.
Boleeeh. Masker Freeman itu bebas paraben dan bebas kandungan berbahaya kok. Saya juga pake, sampe sekarang (ibu menyusui) ?
usia kandunganku br memasuki 19week ka trs pnya freeman yg mint + lemon tp agak tkt pake nya pas hamil. tp termasuk bnr2 aman ga sih ya ka
Secara umum, merek Freeman itu aman dipake untuk bumil dan busui. Tapi bisa dicek lagi kandungannya kalo ragu. Barusan saya cek kandungannya sih ga ada zat yang berbahaya dan ga ada salicylic acid ya jadi seharusnya aman. Kalo ragu dan malah jadi ga tenang, sebaiknya ga usah dulu, kak Sarah. Daripada kepikiran. Sehat-sehat selalu ya kak ??
Kak mau tanya nih kalo pake Benton snail bee essence boleh egk ya untuk busui??
Waduh, saya belum pernah tau produk itu. Kalo di kandungannya ada yang masuk ke kategori X, nggak?
Sorry mau tanya kalau produk Green tea essence innisfree aman / tidak ya buat bumil?
Halo! Untuk Innisfree, sebenernya produknya secara umum sih aman. Tapi mungkin untuk jelasnya bisa tanya ke pihak SPG/Innisfree langsung, atau bisa coba cek kandungannya di Internet lalu ditanyakan ke obgyn, siapa tau ada kandungan yang tidak cocok untuk bumil.
Kak bl nivea pure natural moist dimana?
Saya dulu beli di Guardian; tapi lini Pure Natural sudah ga dilanjutkan lagi oleh Nivea, huhu
Dear kakak,
saya baru positif hamil beberapa minggu dan lagi parno-parnonya 😀
Thanks bgt nemu postingan ini kayak oase buat saya, (apa sih) 😀
kak, untuk make up macam foundie bedak lipstik dll ada saran nggak ya?
beberapa waktu ini ke kantor tanpa make up byk yg komen -.-
eh iya, saya baca artikel lain juga deodorant yg mengandung aluminium chlorohydrate sebaiknya dihindari, benerkah?
lhaa kok blm juga nemu yg tanpa kandungan aluminium chlorohydrate ya kak 🙁
utk skin care, saya di rekomin temen yg kebetulan jadi dokter kecantikan buat pakek produk TBS yg tea tree,
karena kulit saya yang kombinasi cenderung berminyak dan berjerawat.
kakak sudah nyobai TBS kah?
Hai Sophia. Selamat untuk kehamilannyaaaa! Semoga sehat selalu semua sekeluarga yaaa ??
Untuk makeup dekoratif seperti foundation, lipstik, dll, sebenernya prinsipnya sama seperti skincare. Mungkin milih yang ga berbau tajam/yang baunya cocok di ibu kali ya? Soalnya banyak lipstik gitu yang wangi ? Merek apapun OK. Secocoknya kita aja.
Untuk deodoran, nah iyaaa! Soal aluminium cholohydrate ini emang masih jadi dilema. Satu sisi, seharusnya sih “aman” karena penggunaan topikal/di kulit (jadi ga ditelen dalam bentuk cairan atau pil), tapi ada yang bilang, “sebaiknya dihindari!” Kalo saya, waktu itu tetep pake. Kalo dirasa ragu-ragu, bisa ganti ke tawas. Tawas pun Insya Allah aman dan khasiatnya seperti deodoran. Deodoran malah kadang dihindari bumil karena baunya menyengat ?
TBS Tea Tree kebetulan saya belum pernah coba, tapi emang banyak yang bilang bagus. Kalo emang cocok di wajah, pake aja ?
Halo Kak saya sedang hamil dan stress bgt karena wajah kusam takut pake ini itu…
untuk face cleningnya pake cethapil aja ya kak? jadi sepulang kerja langsung pake cethapil ya g pake milk cleanser atau sejenisnya hihihihihi
lalu untuk serumnya, pake apa Kak ?
Hai kak Nisa. Selamat untuk kehamilannya ?? Sehat-sehat terus yaaa. Kulit kusam emang pasti dialami, karena kelenjar minyak pas hamil makin menggila, huhu. Untuk face cleaning, bisa pake produk pembersih wajah apapun yang cocok di kak Nisa, walaupun sebaiknya jangan menggunakan yang anti-jerawat (karena mengandung asam salisilat). Pake face scrub pun oke, atau masker kalo sedang santai/weekend. Hindarin asam salisilat/salicylic acid, retinol, BHA, Arbutin — biasanya ditemukan di produk anti jerawat dan anti keriput.
Kalo pulang kerja, apalagi kalo pake makeup, ga pake Cetaphil aja karena pasti ga tuntas bersihnya ? Pake milk cleansing, oil cleansing, atau micellar water baru pake facial foam.
Untuk serum, saya pakenya Innisfree Green Tea Seed Serum.
Oke Kak… Kulit saya berminyak dan gampang banget berjerawat. sekali gak dibersihkan langsung tuing muncul jerawat . Ohya Kakak kalau Pagi gak pake Sunblock ya ? atau serumnya itu fungsinya da sebagai sun block ?
Saya pake sunblock, walopun kalo males biasanya pake BB Cream (BB Cream udah ada sunblock-nya), hahaha.
Hai mbak, saya sedang hamil 14w. Selama ini cuma pake cetaphil. Gak pake perawatan apapun. Muka jd kusaaam banget. Jd mikir mulai perawatan ajalah.
untuk sunblocknya merek apa ya mbak?
kulit saya berjerawat dan sensitif. sama moist pake nerek apa ya mbak?
makasih mbak
Hai mbak Indhi. Selamat untuk kehamilannya yaaa. Sehat selalu dan semoga semua-semuanya dilancarkan.
Untuk sunblock, saya pake Biore UV. Sebenernya untuk sunblock, kalo lagi hamil mungkin sebaiknya jangan terlalu banyak ya mbak. Secukupnya aja. Soalnya sunblock itu sifatnya komedogenik (menutup pori-pori), dan kulit masa hamil yang biasanya berminyak, bisa makin berminyak dan jerawatan. Jadi pastiin pas hapus makeup, yang bersih banget ya mbak ??
Untuk kulit sensitif dan cenderung berjerawat/acne prone, moisturizer Cetaphil udah cukup bagus sih mbak. Kalo ga ada moisturizer Cetaphil, coba cek The Body Shop, mbak. Produk mereka bagus-bagus dan aman untuk bumil.
Semoga membantu ya mbak ??
Kak cetaphil amankah buat ibu hamil??
Lho. Kan sudah ditulis di atas tuh ?
[…] update dari perawatan kulit gw pas hamil dan melahirkan […]
Hai Kap..
Aku lagi menyusui.
Hamil kemarin,muka ku kusam sekali (Sampai sekarang ?).
Muka ku kombinasi berminyak.
Boleh tolong di rincikan step² pelembab atau skincare apa yg cocok utk busui.
karna sampai sekarang muka ku masih kusam..
takut utk memakai pelembab.
Terima kasih ya sebelumnya
Hai mbak Litha! Waduh, muka kusam emang ga enak banget ? Sebenernya untuk ibu menyusui itu sama seperti ibu hamil; selama nggak menggunakan produk kulit yang terlalu keras/dilarang (kategori X). Maaf banget, aku ga bisa untuk rekomendasi merek karena merek itu cocok-cocokan ?
Untuk kulit kombinasi berminyak, supaya nggak makin kusam, jangan terlalu sering pake produk kulit sifatnya pemutih/memutihkan kulit (whitening) ya mbak. Soalnya biasanya malah jadi makin berminyak.
Sebaiknya pake produk kulit yang sifatnya moisturizing — atau minimal, nourishing. Biasanya produk yang sifatnya nourishing itu ga sekental produk moisturizing dan berbasis air, jadi ga yang pekat atau ‘berat’ di kulit. Sebenernya gapapa banget, mbak, kalo pake pelembab. Malah seringnya kasus yang kejadian itu gini:
Kulit kekeringan, butuh moisturizer. Karena kulit kering, secara alami kulit langsung bikin minyak supaya kulit ga tambah kering. Nah, kita kira, “wah, kulit berminyak nih,” padahal aslinya kulitnya kering.
Karena itu juga, aku ga berani rekomendasikan produk anti jerawat/dengan astringent; soalnya ya takutnya bikin makin kering ?
Untuk jadwal perawatan kulitnya, mungkin bisa gini, mbak:
Sehari-hari: Cuci muka dengan sabun muka seperti biasa. Lalu bisa pake pelembab yang nourishing dan ringan seperti lotion.
Seminggu sekali atau sebulan sekali: Pake masker (kalo lagi inget/rajin ?) Bisa pake sheetmask, bisa pake masker bengkoang, bisa pake clay mask, apapun ?
Kalo mbak Litha sehari-hari akrab dengan AC/air conditioner, sebelum tidur coba pake moisturizer, mbak. Ga harus krim malam. Moisturizer biasa gapapa banget. AC soalnya bikin kulit kering soalnya. Kalo sering pake make-up, pastiin bersihinnya itu sampe tuntas bersih sih sih. Double cleansing sangat disarankan.
Dan jangan lupa minum air putih ya mbak. Apalagi sedang menyusui, pasti butuh asupan air lebih banyak. Selamat menyusui, salam buat adek bayi juga ya mbak. Maaf panjang banget responnya, hahaha.
hallo kak, mau tanya 🙂
aku lagi hamil 12w, beneran bingung mau pake skincare apa, skincareku yg lama jd pada dikulkasin semua sangkin takutnya
jdnya cuma pakai facewash, toner rose water sama aloe vera gel gitu kak cuma gatau jd jerawatan mungkin jg faktor hamil
sblmnya aku pakai double cleansing pake cleansing milk, apa itu gapapa kalau lanjut pake selama hamil? mau pake serum jg takut krn ada alpha arbutin nya 🙁
dua hari sekali pakai masker yg kandungannya greentea, oats, milk, blue algae sama vitamin E, apa semua kandungannya aman kak untuk bumil dan busui? soalnya agak rancu sama vitamin A di blue algae kak 🙁
aku pakai greentea krn buat ngilangin jerawat hormon krn lg hamil, tp aku bingung banget kak hidungku sama pipi kaya merah banget gitu, terus muka jd kering banget terkelupas, apa itu ga cocok yaa kak?
terus komedoan, bruntusan, kulit sensitif juga, alergi tea tree oil juga, sedih kak semua gabisa 🙁
mohon solusinya kak…
Hai kak Esti! Selamat untuk kehamilannya ya. Semoga sehat-sehat terus.
Untuk jerawat, emang biasanya karena hormon hamil, kak. Jadi ga disarankan untuk pake produk anti jerawat. Untuk produk kaya cleansing milk, pelembab, dll itu gapapa asal ga mengandung bahan-bahan yang berbahaya itu.
Untuk kandungan kaya alpha arbutin… Aku bukan dokter kulit atau ahli kulit, jadi aku ga bisa bilang pasti. Mungkin kak Esti bisa coba tanya ke dokter kandungan. Kalo buat aku pribadi, kalo ragu, jangan dipake.
Pas lagi hamil, emang biasanya kulit jadi nggilani ? Aku ga bisa kasih rekomendasi merek atau langkah medis soalnya aku bukan dokter; tapi kak Esti coba pake produk yang sifatnya melembabkan (moisturizing dan/atau nourishing.) Jangan yang produk pemutih atau anti-jerawat. Kalo bisa, pake produk untuk kulit sensitif dan/atau kulit kering. Produk untuk kulit sensitif biasanya secara umum lebih “aman”. Sama sering minum air putih.
Semangat ya kak Esti. Jerawatan pas hamil memang ga nyaman banget. Tapi ini sebabnya mayoritas karena hormon hamil yang lagi tinggi-tingginya, jadi wajar terjadi. Biasanya kulit jadi lebih berminyak dari biasanya.
kalau yg td aku sebutin yg greentea dll itu apa aman kak? krn katanya kandungannya semua dari bahan organic wlw itu buat jerawat, katanya greenteanya yg buat jerawat, beneran bingung kak 🙁
makasih yaa kak responnya 🙂
Kalo green tea, seharusnya aman sih ya kak. Soalnya teh hijau dikonsumsi/diminum oleh bumil juga ga masalah ? Tapi kalo di produknya mengandung asam salisilat (salicylic acid), mungkin jangan dipake dulu. Lebih ke jaga-jaga sih. Kalo ga ada salicylic acid, biasanya ga masalah. Atau coba tanya ke dokter, kak. Dokter lebih punya kapasitas untuk ngejawab ? Kalo dokter bilang ga masalah, berarti gapapa.
Sblm hamil aku dah pakai innisfree yg green tea. Tp baca di olshop kok fungsinya untuk Melembabkan, Moisturizing, Mencerahkan dan Anti Aging. Cerah sm memutihkan itu sm gk sih? Trs katanta gk boleh anti aging
Nah, soal memutihkan atau mencerahkan itu memang kaya masih didebat, mbak. Memutihkan (whitening) atau mencerahkan (brightening). Biasanya, itu bisa-bisaannya pake istilah ?
Kalo anti-aging, setauku itu yang lini anggrek/orchid yang emang spesifik anti-aging dari Innisfree.
Green tea itu biasanya untuk kulit berminyak; jadi supaya kulitnya kadar minyaknya berkurang tapi ga bikin kulit kering juga. Dan seingetku, Innisfree ga klaim green tea sebagai anti-aging ? Kalau boleh tau, online shop-nya resmi/official Innisfree/perwakilan Innisfree kah? Kalo iya, coba ditanya terjemahan dari pihak Korea bagaimana. Apakah iya lini green tea Innisfree itu untuk anti-aging juga. Sekalian minta daftar kandungan produknya.
Kalo menurut situsnya:
http://www.innisfree.com/my/en/product/productView.do?prdSeq=25420&catCd01=UA
(Untuk produk Green Tea serum)
Green tea serum itu fungsinya melembabkan dengan “dewy look”, jadi kulitnya berkesan sehat.
“Derived from green tea water and seed oil, helps to strengthen your skin’s barrier and retain moisture within your skin, for a clear and dewy complexion.”
Untuk kulit bersih dan lembab. Jadi seharusnya nggak apa-apa, mbak. Kalo masih ragu, coba liat kandungan produknya. Selama ga ada kandungan dari bahan-bahan yang disebut di atas, biasanya aman. Atau kalau masih ragu-ragu, coba konsultasi sama dokter kandungan.
Mau nanya dong kak, produk nature republik (facial wash,toner, emulsion, dll) aman gak ya buat ibu menyusui
Sma laneige water sleep mask
Aku busui 4bulan, kmren pas hamil sma sekali gk pake skincare apa2, takut ngefek k bayi, cuci muka juga bawaan ny males, skrng mau bebenah muka lg,kira2 produk tdi aman gak y kak?
Tlong di respon y kk,, makasih
Halo! Maaf baru sempet balas ?
Sepengetahuan saya, produk Nature Republic dan Laneige (Laneige adalah sister brand Innisfree) itu aman untuk bumil dan busui. Karena mereka lumayan ketat untuk ngejaga bahan-bahan produksinya.
hallo kak btw aku pernah beli skincare herbal dia mengklaim aman bumil dan busui. bahkan utk produk perawatan kesehatanya dia aman utk anak2. nah pertanyaanku jadi utk pelembab dia ada 3 pilihan. utk jerawat, anti aging, dan brightening. Aku pilih yang brightening tapi disitu mengandung arbutin (yang mana kaka bilang itu termasuk bahan yang tdk aman utk digunakan bumil) tapi semua produknya dia klaim aman bumil busui. Semoga kaka berkenan menjawab. Terimakasih
Hai! Maaf baru sempet bales. Untuk kandungan Arbutin, pasti kepikiran ya ? Kalau boleh, mungkin bisa diskusi dengan dokter kandungan. Sebenernya “aman”nya itu nggak memakai kandungan yang sebaiknya dijauhi, tapi ya siapa tau kan. Kita ga tau juga kandungannya gimana. Coba konsultasi dengan dokter kandungan dulu lalu liat opini beliau gimana. Semoga membantu ya.