Tag: self-reminder
-
Giliran Sakit (… sakit kok giliran…)
Hiyaaaaaa! Sekarang giliran gw yang sakit, huhuhuhu. Sejak malem Rabu, tepatnya. Jadi malem sebelum mau tidur itu, kepala mendadak kaya dihantam sampe pusing lalu gw menggigil karena demam. Gw langsung kepikiran kan, “LAH KOK SAMA KAYA WIRA NIH?” Jadi lah gw langsung ngerasa ini kayanya dehidrasi juga. Awalnya gw agak ga percaya kalo gw dehidrasi… Continue reading
-
Heatwave
Mood: ‘In A Sentimental Mood’ – Duke Ellington Hari Jumat kemarin, Wira mendadak demam 38 derajat Celcius. Gw sempet kepikiran, apa jangan-jangan infeksi bakteri lagi; tapi kalo infeksi bakteri, biasanya demamnya itu langsung melejit antara 39-40 derajat Celcius dan macam ga mempan selepas konsumsi paracetamol. Sementara Wira itu demam, pas dikasih paracetamol suhu badannya turun… Continue reading
-
Kekayaan Itu Berbisik
Kapan hari di Twitter kan sempet rame sebuah utas/thread soal old money, alias orang kaya yang… Kaya dari sononya. Beda dengan OKB, Orang Kaya Baru, biasanya “uang lama” ini usahanya udah dimulai puluhan atau ratusan tahun yang lalu, seringnya bermula dari perdagangan atau perbankan, perusahaannya sudah dipegang entah berapa generasi, dan mayoritas anggota keluarga mereka jarang… Continue reading
-
Tweet Up JTUG. St. Ali, Setiabudi One Jakarta. 17 Juni 2018.
Setiap gw ngomong ke orang kalo gw ketemu suami lewat Twitter, biasanya direspon dengan, “HAH YANG BENER AJA LU?” “Iya, tahun 2008…” gitu jawab gw. Twitter baru masuk ke Indonesia saat itu; belum seramai — dan se… hore — sekarang, hahaha. Ga hanya (calon) suami saat itu, tapi gw menemukan banyak teman-teman baik di Twitter.… Continue reading
-
Tumbuh Kembang Anak (Denver Chart)
(Disclaimer: I might or might not having some sort of mild-ish midnight panic moment here; and even though it’s not really worrisome, it’s still pretty darn annoying hence the blog post which I write to distract my mind.) Hari Senin lalu, Rey imunisasi cacar air (chickenpox. Bener kan ya, cacar air itu chickenpox?) dan seperti… Continue reading
-
Iri
Di Path, ada temen gw ngomong soal rasa iri. Gw… gimana ya, gw biasanya jadi, “yawdalah” Buat gw, iri ada tiga: Iri yang bisa ditebus; kaya, “ih gw bisa juga bikin gitu,” lalu bikin. Iri yang ga bisa ditebus; “mamin Ditut punya banyak taneman. Jadi iri pengen juga…” terus pelihara kaktus eh blaaaar kaktusnya mati… Continue reading